NATION-TEKNOLOGI PANGAN: PANCASILA DALAM TINDAKAN, GOTONG ROYONG MENUJU INDONESIA MAJU

Home / Berita / NATION-TEKNOLOGI PANGAN: PANCASILA DALAM TINDAKAN, GOTONG ROYONG MENUJU INDONESIA MAJU
NATION-TEKNOLOGI PANGAN: PANCASILA DALAM TINDAKAN, GOTONG ROYONG MENUJU INDONESIA MAJU

e-Foodtech Future – Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: “Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan”) pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal “Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.

Dan sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari “Lahirnya Pancasila” .  Peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2020 mengambil tema “Pancasila dalam tindakan, gotong royong menuju Indonesia maju”.

Kavadya Syska, S.P., M.Si., Koordinator Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto menyampaikan bahwa Program Studi Teknologi Pangan siap mencetak lulusan dengan keahlian Teknologi Pangan yang memiliki jiwa pancasialis guna menyongsong Indonesia emas 2045. Sesuai dengan visinya, pendidikan sarjana pada Program Studi Teknologi Pangan, FST UNU Purwokerto berbasis pada nilai-nilai keislaman, berjiwa wirausaha, kearifan lokal, dan berwawasan global. Di era revolusi industri 4.0, nilai-nilai luhur pancasila seperti gotong royong (collaboration) merupakan modal utama untuk kemajuan negeri ini, sama halnya sewaktu kemerdekaan pun dilakukan secara gotong royong, tentunya atas berkat rahmat Allah SWT. Saat ini, untuk memutus rantai pandemi Covid-19 nilai luhur gotong royong menjadi salah satu kunci utama keberhasilan menangani Covid-19.

Restu Aji Saripwijaya Pranoto, Ketua Umum Himitepa (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan) UNU Purwokerto berpandangan bahwa dalam memperingati hari lahir Pancasila, perlu penguatan gotong royong, Indonesia butuh kerjasama tim antara masyarakat dan pemerintah serta tetap bersatu dalam perbedaan. Nilai-nilai gotong-royong di rasa sudah mulai memudar, di tengah arus materialisme yang  cukup deras. Hal ini merupakan tantangan generasi muda untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia, yaitu Gotong Royong.

Harapan positif untuk Indonesia maju disampaikan oleh Ketua Departemen yang ada di lingkungan Himitepa. Viki Aisna, Ketua Dept. of Sport, Art, and Culture: Indonesia terus bersatu, bersinergi, berkarya dan berprestasi. Agin Rosiyana, Ketua Dept. of Organization and Leadership Development: menjadikan Bangsa Indonesia yang berkarakter sesuai sila-sila pancasila. Bakhtiar Dwi Nugroho, Ketua Dept. of Foregn Affairs and Carreer: meng-Indonesiakan pangan lokal untuk ketahanan perekonomian ditengah pademi covid19 untuk mensejahterakan rakyat.

Acara Peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan Civitas Akademika Program Studi Teknologi Pangan dalam renungan pagi Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2020 secara online. Doa bersama untuk keselamatan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dipanjatkan oleh seluruh Civitas Akademika Program Studi Teknologi Pangan, FST UNU Purwokerto.

 

Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 – 1 Juni 2020

Pancasila dalam tindakan, gotong royong menuju Indonesia maju

 

Teknologi Pangan: Kreatif, Inovatif, Luar Biasa

Teknologi Pangan: Developing Creative and Innovative Future.

Leave a Reply

Your email address will not be published.