Purwokerto, 09/12/2021 Samsun Hadi – Tantangan terbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah adalah aspek literasi. Hal ini disampaikan oleh Staf Bank Indonesia Cabang Purwokerto.
Indeks Literasi Keuangan Syariah yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2019 berada pada skor 8,93%. Sementara itu Indeks Literasi Ekonomi Syariah dari Bank Indonesia berada pas skor 20,1%.
Ini menunjukkan adanya urgensi peningkatan pemahaman masyarakat akan berbagai sektor ekonomi syariah tidak terkecuali di sektor keuangan. Angka literasi ini masih rendah sehingga perlu untuk terus ditingkatkan dilakukan edukasi dan sosialisasi” ungkap Samsun
Untuk itu, Civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto memiliki peran yang sama untuk meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah sebagai akselelator dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Sebagai contoh, dalam potensi pengembangan literasi Halal Lifestyle dengan mendorong peningkatan permintaan domestik atas produk barang dan jasa halal, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman secara hukum ekonomi syariah yang kemudian mendorong peningkatan kinerja dan meningkatkan permintaan tenaga kerja atau sumber daya manusia ekonomi syariah.
Leave a Reply