TIM WANA PRAMUKA GENDU-GENDU RASA PENGEMBANGAN WANA PRAMUKA DENGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNU PURWOKERTO

Home / Berita / TIM WANA PRAMUKA GENDU-GENDU RASA PENGEMBANGAN WANA PRAMUKA DENGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNU PURWOKERTO
TIM WANA PRAMUKA GENDU-GENDU RASA PENGEMBANGAN WANA PRAMUKA DENGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNU PURWOKERTO

Purwokerto, 14 Oktober 2018. Kedatangan rombongan Program Studi Teknologi Pangan Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto (UNU Purwokerto) dalam kegiatan Food-Tech Makrab 2018 disambut dengan sangat hangat oleh Tim Pengelola Wana Pramuka, Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Terjadilah acara gendu-gendu rasa untuk pengembangan Wana Pramuka, yang dilaksanakan pada Sabtu malam (13 Oktober 2018) pukul 23.00 WIB berakhir Minggu dinihari (14 Oktober 2018) pukul 02.00 WIB.

Sebagai program studi yang concern dalam pengembangan produk pangan yang bisa berdaya saing, maka penekanan utama pengembangan wana pramuka adalah produk pangan yang ditampilkan dilokasi berbasis pada pangan lokal dengan kemasan lokal, unik, dan berdaya saing. Pangan lokal yang dikembangkan perlu dibuatkan poster, layaknya museum, untuk mengenalkan nama, proses pembuatan, bahkan kandungan gizinya. Hal ini tentunya akan menjadi food education bagi pengguna. Tentunya pada titik ini Program Studi Teknologi Pangan UNU Purwokerto ditantang untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung eksistensi dan pengembangan Wana Pramuka. Hal ini sejalan dengan Visi Program Studi Teknologi Pangan UNU Purwokerto “diakui nasional sebagai program studi yang unggul dalam pengembangan teknologi pangan untuk mendukung agroindustri perdesaan berbasis pada nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal yang berkelanjutan pada tahun 2032”.

Selain itu, pengembangan Wana Pramuka dari sisi lainnya yaitu peningkatan kenyamanan mulai masuk lokasi, saat di lokasi, sampai online marketing. Pengembangan online marketing sejalan dengan kondisi bisnis wisata saat ini harus menyesuaikan perkembangan zaman di era revolusi industri 4.0, yaitu berbasis Internet of Think (IoT). Namun lebih itu, kekuatan bisnis adalah kearifan lokal yang ditonjolkan di lokasi, salah satunya adalah “keramahan” yang sudah ada dari pengelola Wana Pramuka menjadi point keunggulan tersendiri untuk terus dipelihara.

Wana Pramuka dikembangkan secara swadaya oleh 20 orang warga Desa Sokawera, Kecamatan Cilongkok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah selama 7 bulan terakhir. Dengan semangat warga yang berjuang tanpa pamrih menghasikan karya nyata berupa “Wana Pramuka” yang dapat digunakan oleh kalangan akademik maupun non-akademik untuk kegiatan-kegiatan berbasis alam. Pengembangan di bawah koordinasi Ketua LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutam) Desa Sokawera dan Dukungan izin dari KPH Banyumas Barat. Pengembangan akses jalan yang dapat dilalui untuk roda empat telah dibuka oleh tim tersebut dan telah diberi akses jalan berbatu secara swadaya. Semangat tim diuji dengan pencarian mata air yang mengharuskan membuka terowongan sepanjang 40 m di bawah sebuah bukit. Kerja Ikhlas, Cerdas, dan Keras Tim Wana Pramuka telah membuahkan hasil yang tidak sia-sia, dengan diperolehnya air yang cukup untuk mendukung kegiatan di lokasi Wana Pramuka. Program Studi Teknologi Pangan serasa mendapatkan siraman semangat yang luar biasa dari Tim Wana Pramuka. Semoga cita-cita luhur Tim Wana Pramuka dalam menjaga kelestarian alam dapat tercapai dengan baik dan lancar.

Acara ditutup dengan kata penutup oleh Ketua RW 03 Desa Sokawera dengan mengucapkan banyak terima kasih kepada Program Studi Teknologi Pangan atas sumbang saran dan rencana ke depan dalam pengembangan Wana Pramuka secara berkelanjutan. Mewakili kata penutup Koordinator Program Studi Teknologi Pangan, yang disampaikan oleh Ketua HIMITEPA, Lukmanto mengucapkan banyak terima atas apresiasi dan kepercayaan kepada Program Studi Teknologi Pangan untuk ikut berkontribusi bagi pengembangan Wana Pramuka.

Teknologi Pangan: Kreatif, Inovatif, Luar Biasa ..

(AAA: 14.10.2018)

Leave a Reply

Your email address will not be published.