e-Foodtech Future – Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto sukses menyelenggarakan gelaran Webinar Series #01 bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, 21 April 2020. Tema yang diusung yaitu “Perempuan dan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19”.
Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknologi Pangan UNU Purwokerto bersama dengan Himitepa (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan) dihadiri oleh 80 peserta yang berasal dari internal UNU Purwokerto dan eksternal UNU Purwoekrto (Jakarta, Jawa Barat, Makasar, dan beberapa daerah lainnya). Sebaran peserta berasal dari Pelajar/Mahasiswa yang berada di wilayah Banyumas, Jawa Barat, Makasar, dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah. Sebagai Program Studi yang mengawali kegiatan Webinar di UNU Purwokerto, tentunya hal ini merupakan bagian dari komitmen Civitas Akademika Program Studi Teknologi Pangan untuk terus berkarya dan berinovasi menciptakan atmosfir akademik UNU Purwokerto khususnya Program Studi Teknologi Pangan yang kreatif dan inovatif berbasis nilai-nilai keislaman, kearifan lokal, berjiwa wirausaha, dan berwawasan global sesuai dengan target Visi 2032 Program Studi Teknologi Pangan.
Kegiatan ini dilatar belakangi oleh adanya Pandemi Covid-19 yang melanda Dunia, termasuk Indonesia. Sejak ditemukan di Wuhan, Tiongkok, Desember 2019, kini Covid-19 telah menjadi pandemi dunia. Konsentratsi dan sumber daya dunia tertuju bagaimana melawan pandemi Covid-19. Aktivitas dunia menjadi lesu. Konsentrasi kegiatan masyarakat secara umum adalah di rumah. Rumah yang identik dengan kegiatan perempuan menjadi peran penting dalam memotong rantai penyebaran Covid-19. Kita bangsa Indonesia memiliki seorang tokoh yang senantiasa diperingati hari lahirnya tanggal 21 April, sebagai Hari Kartini. Tokoh perempuan yang berjuang di tengah kegelapan zamannya, bisa diibaratkan kegelapan suasana dunia saat melawan Covid-19. Di sisi lain, di tengah perkembangan Covid-19, kebutuhan pangan menjadi lebih penting lagi disaat situasi dan kondisi tidak normal. Pemenuhan kebutuhan pangan bagi individu, keluarga, dan masyarakat adalah merupakan hak azazi. Berdasarkan hal tersebut, penting kiranya mengupas bagaimana perempuan dan pangan di tengah pandemi Covid-19 dengan semangat hari kartini dalam bingkai acara “Webinar Series” yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto.
Tujuan diadakannya Webinar ini adalah: (1) mengambil nilai-nilai perjuangan RA Kartini “habis gelap terbitlah terang” di tengah pandemi Covid-19, (2) melihat posisi strategis perempuan dalam lokomotif gerakan pangan sehat di tengah pandemi Covid-19, dan (3) Work From Home secara kreatif akan melahirkan banyak gagasan yang luar biasa.
Sebagai pembicara pembuka Webinar Series #01 ini adalah Koordinator Program Studi Teknologi Pangan, UNU Purwokerto, Kavadya Syska, S.P., M.Si. Pembicara berikutnya yaitu Mala Indiarti, Ketua Department of Scientific and Industrial Research, Himitepa. Jalannya acara yang sangat cair dan menyenangkan dikelola oleh Nita Saniah Nuroniah, Sekretaris Umum Himitepa yang bertindak sebagai moderator. Salam sambutannya, Ketua Panitia yang juga Ketua Umum Himitepa, Restu Aji Saripwijaya Pranoto, menyampaikan apresiasi dan mengajak seluruh elemen Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan selalu semangat dan kreatif di tengah Pandemi Covid-19.
Habis gelap terbitlah terang dengan terus meningkatkan kreativitas dan inovasi berbasis “continous improving”.
Teknologi Pangan: Kreatif, Inovatif, Luar Biasa
Teknologi Pangan: Developing Creative and Innovative Future
Leave a Reply