e-Foodtech Future – Keberhasilan suatu pengembangan usaha bisnis akan berpengaruh pada besarnya laba yang didapat. Aspek Finansial merupakan salah satu faktor penting dalam suatu proyek bisnis perkiraan aliran kas yang tepat akan memperlancar usaha bisnis yang dijalankan agar dapat bersaing atau bahkan berkembang. Penganalisaan aspek finansial yang tepat akan menghasilkan manfaat bagi pihak manajemen dalam upayanya menjalankan usaha bisnis perusahaan, atau sebaliknya dapat melihat bahwa investasi yang ditanamkan dapat memberikan keuntungan.
Analisis finansial adalah kegiatan melakukan penilaian dan penentuan satuan rupiah terhadap aspek-aspek yang dianggap layak dari keputusan yang dibuat dalam tahapan analisis usaha. Misalnya hasil kajian pemasaran ditentukan besrnya unit yang akan dijual dn harga berapa produk itu akan dijual, biaya apa yang harus dikeluarkan dalam upaya penjualan produk tersebut, begitu pula dengan aspek-aspek yang lain.
Agin Rosiyana, Mahasiswi semester 6 Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto di sela-sela kegiatan kuliah dan bisnis bumbu dapur siap saji segar dan higienis, menjelaskan bahwa peran analisis kelayakan finansial adalah untuk mengetahui usaha layak dijalankan atau tidak. Analisis finansial memiliki peran yang penting dalam penguatan jiwa wirausaha ataupun pengembangan bisnis. Analisis tersebut merupakan bagian dari perencanaan usaha perencanaan usaha maka pengumpulan data yang sesuai dengan kondisi terkini merupakan kebutuhan mutlak dalam kelayakan finansial. Metode dalam analisis kelayakan finansial yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), Payback Period (PP), Laba Rugi, dan Analisis Sensitivitas.
Di tempat terpisah, Kavadya Syska, Koordinator Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, menjelaskan bahwa Program Studi Teknologi Pangan UNU Purwokerto terus mengembangkan wirausaha muda mahasiswa, sehingga akan tumbuh startuo-starup pangan yang berdaya saing. Kompetensi tentang analisis finansial bagi mahasiwa Teknologi Pangan dibekali pada kegiatan kuliah pada matakuliah ekonomi teknik dan kewirausahaan serta kegiatan Foodtech Series yang digawangi oleh Dept. of Business, Innovation, and Skills, Himitepa (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan). Dengan demikian akan lahir lulusan teknologi pangan yang berdaya saing selepas menempuh kuliah di Program Studi Teknologi Pangan, UNU Purwokerto.
Sumber: wawancara dan studi pustaka
Teknologi Pangan UNU Purwokerto: Kreatif, Inovatif, Luar Biasa
Teknologi Pangan UNU Purwokerto: Developing Creative and Innovative Future
https://pstp.unupurwokerto.ac.id
Leave a Reply