OBSERVASI LAPANG OLEH MAHASISWA ILMU PERIKANAN UNU PURWOKERTO
Kegiatan di lapangan sangat dibutuhkan demi menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas, baik oleh peserta didik tingkat rendah hingga tingkat perguruan tinggi. Salah satunya adalah mahasiswa Ilmu Perikanan yang pada semester keduanya mempelajari mata kuliah Avertebrata akuatik. Selama satu semester mereka dibekali ilmu mengenai hewan-hewan tak bertulang belakang yang khususnya hidup di perairan. Sebelumnya mahasiswa telah dikenalkan beberapa hewan avertebrata air yang sudah tersedia di kampus. Oleh karena itu, untuk lebih mengetahui secara jelas, dilakukan observasi langsung di lapangan. Tepat di bulan Juli lalu mahasiswa Ilmu Perikanan UNU melakukan perjalanan lapang disekitar kampus, hal ini dilaksanakan dalam rangka praktikum lapangan.
Tujuan utama kegiatanini adalah untuk mengetahui biodiversitas hewan avertebrata air yang ada di sekitar kampus. Stasiun observasi yang digunakan antara lain sungai, kolam, dan sawah. Setelah dilakukan observasi lapang, diharapkan mahasiswa lebih mengenal deskripsi singkat dan ciri morfologi hewan avertebrata air dan dapat membedakan antara tiga habitat tersebut. Luaran fisik yang diperoleh dari kegiatan ini adalah laporan sebagai syarat melengkapi nilai mata kuliah avertebrata akuatik.
Gambar. Mahasiswa Mengambil Sampel di sawah
Gambar. Mahasiswa melakukan pengamatan di laboratorium
Kegiatan ini diikuti oleh 6 mahasiswa, 1 asisten, dan 1 dosen pendamping. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode hand sorting (pengambilan sampel langsung menggunakan tangan). Setelah diperoleh sampel, sampel kemudian dibawa ke kampus UNU Purwokerto untuk dilakukan observasi lebih lanjut atau secara mikroskopik untuk dapat lebih lanjut mengetahui deskripsi spesies yang ditemukan. Beberapa hewan avertebrata air yang ditemukan berjumlah 10 spesies dengan 10 famili. Salah satu spesiesnya adalah Parathelphusa convexa (Yuyu sawah atau kepiting air tawar).
Gambar. Parathelphusa convexa
Tubuhnya berwarna coklat hingga ke unguan pada bagian dorsalnya serta memiliki rostrum yang datar dan bergerigi. Habitatnya di daerah sungai, rawa, bendungan dan persawahan yang berlumpur. Menyukai tempat yang banyak terdapat makanan berupa material-material organik. Perilaku kepiting air tawar yaitu kebiasaan pergantian kulit (molting) yang dilakukan beberapa kali dalam siklus hidupnya, pergantian kulit dilakukan untuk proses pertumbuhan. Selain itu kebiasaannya yaitu aktif pada malam hari (nocturnal), kepiting air tawar keluar dari persembunyiannya pada malam hari untuk mencari makan dan berkembang biak. Kepiting air tawar juga senang membuat lubang persembunyian dipinggir sungai atau dipematang sawah yang berlumpur.
Leave a Reply