BUAH DARI ILMU ADALAH AMAL MAHASISWA DAN GURU, DUA HAL YANG BISA DILAKUKAN OLEH MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNU
BUAH DARI ILMU ADALAH AMAL
MAHASISWA DAN GURU, DUA HAL YANG BISA DILAKUKAN OLEH MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNU
Purwokerto 8 Agustus 2018, Buah Ilmu adalah Amal adalah ungkapan dari Abu Hurairah r.a. Sebaik-baiknya ilmu yang dipelajari adalah dengan diamalkan dan dibagikan kepada sesama. Berbagi tidak akan membuat ilmu kita berkurang tapi akan menambah ilmu yang didapat. “Knowledge only powerful when shared.” Ungkapan-ungkapan ini mungkin sesuai untuk menggambarkan semangat berbagi ilmu dari Maghfirotul Khasanah, Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. Mahasiswi kelahiran Beji, 3 Febuari 1997 yang akrab disapa Fifi ini tidak hanya menjadi seorang mahasiswi di kampusnya namun ia juga mengajar di Pondok Pesantren Al Ikhsan Beji sebagai guru Bahasa Inggris.
Aktifitas mengajar mahasiswi satu ini dilakukan setiap ba’da Subuh dan ba’da Ashar. Saat ini selain mengajar, Fifi bahkan telah didaulat menjadi wali kelas X MA Al Ikhsan Beiji setelah sebelumnya menjadi pengajar di kelas VIII di MTs Al Ikhlas Beji. Fifi memulai aktifitas mengajarnya sejak Semester I setelah mengikuti program bahasa di Pondok Pesantren Al Ikhsan Beji yaitu TOT (Training of Trainer), dimana para peserta digembleng untuk mencintai Bahasa Inggris dan membiasakannya sebagai budaya sehari hari. “Dulu saya hanya tertarik dengan Bahasa Inggris tanpa memiliki kemampuan bahasa asing yang bagus. Kecintaan saya terhadap Bahasa Inggris merupakan motivasi terbesar saya mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Awalnya terasa sangat sulit karena saya merasa seperti memulai belajar dari nol, namun alhamdullilah berkat bimbingan dosen-dosen UNU Purwokerto yang berkompeten, usaha keras, doa dan semangat pantang menyerah membuat kemampuan Bahasa Inggris saya meningkat. Ditambah dengan kegiatan mengajar ini, ilmu yang saya dapatkan terasa bertambah karena banyak hal baru yang saya pelajari dari proses mengajar di kelas. Contohnya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dari murid-murid saya membuat saya termotivasi untuk mempelajari Bahasa Inggris lebih dalam dan giat lagi,” ujarnya.
Bagi Fifi selain berbagi ilmu dapat memberi manfaat terhadap orang lain melalui pengetahuan baru yang kita berikan tapi juga dapat memberikan kebahagiaan untuk diri sendiri. Berbagi ilmu dapat di lakukan oleh siapa saja, tidak harus menunggu menjadi sukses ataupun menjadi seorang professor karena yang dibutuhkan adalah jiwa ingin berbagi dan kemauan untuk melakukannya. Ketika ilmu yang kita miliki dan bagikan mampu memberikan perubahan ke arah lebih baik terhadap seseorang, maka ini akan memberikan suatu kebahagiaan dan kepuasan yang tak terbayar oleh apapun. Dari semangat itulah Fifi terus konsisten melakukan kegiatan mengajar ini.
Dalam perkuliahan di UNU Purwokerto, kegiatan Fifi ini didukung penuh oleh para dosen yang siap membantu untuk mengasah kemampuan dan potensi dirinya secara maksimal. Universitas Nahdatul Ulama Purwokerto merupakan universitas yang selalu berkomitmen untuk memotivasi dan mendukung mahasiswanya untuk berkembang sehingga melahirkan lulusan berkompeten juga kreatif untuk membangun masa depan di era globalisasi ini.
Penulis : Dinar Faiza, S.S, M.A dan Maghfirotul Khasanah