LOKAKARYA PENGUATAN VISI MISI FAKULTAS DAN 13 PROGRAM STUDI

Home / Berita / LOKAKARYA PENGUATAN VISI MISI FAKULTAS DAN 13 PROGRAM STUDI
LOKAKARYA PENGUATAN VISI MISI FAKULTAS DAN 13 PROGRAM STUDI

LOKAKARYA PENGUATAN VISI MISI FAKULTAS DAN 13 PROGRAM STUDI

Purwokerto, 18 Agustus 2018.

Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto menyelenggarakan Lokakarya  Penguatan Visi Misi yang diikuti oleh perwakilan seluruh program studi di UNU Purwokerto. Acara lokakarya ini diisi oleh beberapa Narasumber. Pada awal acara,Rektor UNU Purwokerto Bapak Prof.Dr.Ir.Akhmad Sodiq,M.Sc.Agr. membuka acara lokakarya ini secara resmi. Dalam sambutannya Bapak Rektor menegaskan bahwa visi misi fakultas dan  program studi harus mengacu kepada visi misi Universitas. Serta harus terimplementasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.Penentuan visi misi harus benar-benar dimatangkan terlebih dahulu melalui musyawarah dan melibatkan berbagai pihak yang sesuai dengan visi misi UNU Purwokerto. Tagline UNU Purwokerto juga sangat penting sebagai khas dan nilai lebih dari Universitas ini. Sebagai contoh khas dari UNU Purwokerto yaitu “Menciptakan Sarjana Berwirausaha”.

Gambar 1. Sambutan Rektor UNU Purwokerto

Gambar 2. Narasumber Bapak Imam Purwanto (Owner Batik Anto Djamil)

Narasumber yang pertama yaitu Bapak Imam Purwanto(Pemilik Batik Anto Djamil). Materi yang disampaikan sangat memotivasi Dosen dan Mahasiswa UNU Purwokerto yang hadir dalam lokakarya ini. Bapak Imam (lebih akrab dipanggil dengan nama Bapak Anto Djamil) mengajak Dosen dan Mahasiwa UNU Purwokerto untuk semangat berbisnis bukan berdagang. Hal ini tentu akan membantu kemajuan UNU Purwokerto dimana Berwirausaha merupakan khas dari kampus ini. “Buka lapangan pekerjaan,jangan nyari pekerjaan saja”, ujar Pak Anto Djamil. “Saya juga sedang berproses mengusahakan UNU Purwokerto kedepannya mempunyai badan usaha yang dapat membantu mengembangkan perekonomian dan kemandirian”,kata Pak Anto Djamil. Beberapa badan usaha yang akan dikembangkan adalah gula,air mineral dll. Terkait Visi Misi , Bapak Anto Djamil menitipkan 1 kalimat yaitu ” UNU Purwokerto menciptakan mahasiwa/i yang mandiri dan bermartabat”. Mandiri berarti bahwa dikemudian hari harus bisa mandiri. Bermartabat artinya bahwa lulusan UNU Purwokerto dapat menjadi contoh di lingkungan masyarakat. Selain aktif berbisnis, Pak Anto Djamil juga aktif dalam beberapa organisasi besar seperti ketua umum pengusaha se Banyumas dan forum transportasi Banyumas.

Gambar 3. Narasumber kedua yaitu Bapak Ir.  Suprayogi,M.Sc.,P.hD.

Materi yang disampaikan yaitu mengenai teknik penyusunan Visi Misi Lembaga,Tujuan,Sasaran, Strategi Pencapaian, Indikator, dan Standar Mutu. Bapak Ir. Suprayogi,M.Sc.,Ph.D. menjelaskan bahwa visi harus menggunakan konsep furistik dan pemikiran strategis. Artinya bahwa sesuatu yang harus dianalisis bagaimana kedepannya. Yakni bagaimana gambaran tentang masa depan yang realistik yang ingin diwujudkan dalam waktu tertentu. Bagaimana UNU Purwokerto beberapa tahun ke depan,harus terumuskan dalam VIsi Misi UNU Purwokerto.

Narasumber ketiga yaitu Dr.Ridwan,M.Ag. yaitu menyampaikan materi tentang “Dialektika Islam dan Modernitas”. Berdasarkan Islamic World View dan potret pra dan pasca islam, bahwa kehadiran UNU Purwokerto harus mampu menghadirkan kebaikan dan manfaat dalam masyarakat dengan nilai-nilai islam dan kearifan lokal. “Dunia adalah ladang investasi akhirat dan pekerjaan diniatkan untuk mendapat ridho Alloh”,ujar Pak Ridwan. Bagaimana UNU Purwokerto mengembangkan visi misi selaras dengan moderasi Islam. UNU Purwokerto sebagai jalan tengah antara rasionalisme x tekstualisme, liberal x radikal, takdir x ikhtiar, fatalistik x anthroposentris.

Narasumber keempat yaitu Ibu Hj. Eny Waluyo (seorang pebisnis makanan oleh-oleh). Ibu Hj.Eny berbagi pengalaman dalam menjalankan wirausaha yg di jalani. Bakat wirausahanya ini terinspirasi dari ketangguhan bapaknya yg dulu berbisnis produksi sepatu. Namun Bu Hj. Eny mengambil bidang makanan oleh-oleh sebagai usahanya. Jumlah karyawan yang membantu wirausahanya sebanyak 33 orang. Kunci utama beliau dalam menjalankan wirausahanya adalah Sidiq dan amanah.

Selain keempat narasumber yang mengisi acara lokakarya ini, ada seorang yang inspiratif juga mengisi motivasi. Bapak Kasid seorang TNI yang berasal dari Sampang,Cilacap. Beliau menceritakan perjalanan karirnya sampai akhirnya dapat menjadi komandan Detasemen dan membawahi 9 Kodim di wilayah Jawa Tengah bagian Barat.

 

Acara Lokakarya ini, diharapkan bahwa visi misi fakultas dan program studi akan semakin matang dan sesuai dengan visi misi Universitas. Dengan demikian, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto dapat mewujudkan visi misi yang telah tersusun. Serta, UNU Purwokerto memiliki khas menciptakan Sarjana Berjiwa Wirausaha.

 

Penulis: Ade Christanty Yudha Bestari,S.S.,M.Si.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.