Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H: Rasulullah SAW Uswatun Khasanah Kita Semua

Home / Teknologi Pangan / Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H: Rasulullah SAW Uswatun Khasanah Kita Semua
Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H: Rasulullah SAW Uswatun Khasanah Kita Semua

Purwokerto (Halal-SDGs Foodtech Future) – Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah di Kota Mekah. Kata maulid atau milad tersebut dalam bahasa Arab mengandung makna hari lahir.

Sebagaimana dalam firman Allah dalam Al-Qur’an bahwasanya Rasulullah SAW adalah contoh yang baik baik bagi umat manusia. “Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 21). Rasulullah menjadi contoh tidak hanya dalam satu bidang saja, tapi di semua bidang lengkap dan komplit, Rasulullah SAW menjadi contoh dalam berkelurga, menjadi pendakwah, menjadi guru, menjadi bisnisman, menjadi politisi, panglima perang dan banyak yang lainnya. Jadi sangat pantas jika Allah menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan bagi umat manusia.

Walaupun Rasulullah sama manusia dengan kita tentulah yang menjadi contoh beda kualitasnya dengan yang mencontoh. Misal, kita sebagai manusia perlu tidur, Rasulullah sebagai manusia juga tidur, namun tidur kita dengan Rasulullah jelas berbeda. Kalau Rasulullah hanya tidur matanya saja sedangkan hatinya tidak pernah tidur selalu berdzikir kepada Allah Azza Wajalla
Rasulullah SAW di lahirkan ke dunia ini tidak hanya mengubah keyakinan kejahilian bangsa Arab saat itu sebagai penyembah berhala, tapi Rasulullah SAW juga untuk mengubah berbagai hal yang tidak sesuai dengan tuntunan Islam. Rasulullah begitu gigih untuk memperjuangkan perubahan tatanan sosial, hukum dan budaya untuk kesejahteraan dan keadilan bagi semua umat Islam.

Namun dalam perjuangan Rasulullah selalu mengedepankan keluruhuran tatakrama sehingga Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat.

Dalam berbisnis rasulullah sangat jujur, bahkan beliau mendapatkan Al-Amin (yang dapat dipercaya) karena kejujurannya. Bahkan kejujurannya membuat Siti Khadijah jatuh cinta kepadanya dan mempersuntungnya menjadi Ummul Mu’minin.

Kavadya Syska, Koordinator Program Studi Teknologi Pangan mengatakan bahwa “Semoga kita semua diberikan Allah SWT kekuatan dan istiqomah dalam mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Meneladani jejak kehidupannya yang penuh cahaya ilmu dan hikmah. Banyak bershalawat kepadanya. Dalam diri Rasulullah SAW sungguh terdapat suri teladan yang baik dan patut dicontoh”. Keteladanan kepada baginda Rosulullah SAW tidak akan lekang oleh zaman, bahkan terus menginspirasi di era Revolusi Industri 4.0 ini, demikian diungkapkan oleh Kavadya Syska yang juga merupakan Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan Halalan Thoyyiban, Aliansi Dosen Nahada (ADN) Jateng-DIY.

Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Robiul Awwal 1443 H, Rosululah SAW Uswatun Khasanah untuk kita semua.

Sumber: wawancara dan studi pustaka
Teknologi Pangan: Kreatif, Inovatif, Luar Biasa
Teknologi Pangan: Developing Creative and Innovative Future
https://pstp.unupurwokerto.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.