Semangat 45 tak pernah padam dan selalu menoreh sanubari rakyat Indonesia. Kobaran semangat turun temurun mewaris dari darah para pejuang kepada generasi muda. Semangat berjuang itu mengakar luas salah satunya pada Teguh Priyono, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. Anak yang terlahir kembar ini tumbuh dewasa dengan mengembangkan minat dan bakatnya pada ilmu bela diri.
Menekuni ilmu bela diri pencak silat terus diasah dan dikembangkan sehingga tercapailah deretan prestasi. Prestasi yang pernah diraihnya adalah menjadi Juara 1 kejuaraan pencak silat terbuka antar pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Dewasa PPS Paku Bumi Cup IV 2018 se-Nasional, Asia dan Eropa PIALA BERGILIR Mayjen TNI (Purn) DR. (HC). H. Eddie M. Nalapraya, Juara 2 Tanding Dewasa Putra kejuaraan pencak silat terbuka antar pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Dewasa PPS Paku Bumi Cup V 2018 se-Nasional, Asia dan Eropa PIALA BERGILIR Mayjen TNI (Purn) DR. (HC). H. Eddie M. Nalapraya dan kejuaran yang baru diraihnya pada tanggal 2 – Agustus 2019 adalah menjadi Juara 2 kategori tanding kelas B putra (dewasa) dalam kejuaraan internasional pencak silat Pandu Samudra Championship 2 Terbuka.
Prestasi akan terus diukir dalam perjalanan hidupnya. Tidak hanya untuk diri sendiri ilmu yang telah diperolehnya. Menjadi pelatih pencak silat Pagar Nusa di SMK Ma’arif Paguyangan, di Desa Banjaranyar dan di Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas ditekuninya dengan tujuan agar pencak silat sebagai salah satu seni bela diri tradisional dikenal oleh generasi selanjutnya dan abadi. Generasi berkualitas akan tercetak dari Prodi Ilmu Hukum sesuai dengan visinya yaitu “Menjadi program studi yang unggul menghasilkan Sarjana Hukum berkualitas yang memiliki nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal serta berjiwa wirausaha dan wawasan global”.
Leave a Reply