NGOPI BARENG HIMASYA
Sabtu 27 Oktober 2018 Himpunan Mahasiswa Hukum Syariah (Himasya) menyelenggarakan acara keagamaan dalam rangka memperingati hari santri nasional dengan tema “menumbuhkan semangat revolusi jihad untuk membangun negeri” yang bertempat di halaman kampus UNU Purwokerto. Acara dikemas sangat sederhana yaitu ngopi bareng. Harapannya dengan ngopi bareng dapat mempersatukan mahasiswa dalam rangka memaknai damailah santri untuk negeri dan mewujudkan visi dan misi memperkenalkan dan memajukan UNU Purwokerto lebih luas lagi.
Acara ini terselenggarakan berkat kerjasama dengan hima-hima yang ada di UNU Purwokerto, pesantren-pesantren yang ada di Purwokerto, dan mahasiswa-mahasiswa dari kampus-kampus yang ada di Purwokerto seperti IAIN, UMP, UNSOED, UNWIKU. Rangkaian-rangkaian kegiatan pun mengiringi acara ini sebelum pelaksanaan di hari-hari sebelumnya. Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya mujahadah, semaan al-Qur’an, khotmil al-Qur’an, musikalisasi santri yang dibawakan oleh Signature dari IAIN Purwokerto.
Sebagai pembicara dalam acara ini yaitu Gus Lukman pengasuh pondok Pesanteran Nurul Iman sekaligus ketua PAC GP Ansor dan LDNU MWC Kecamatan Karanglewas. Beliau menyampaikan banyak hal yang memotivasi mahasiswa yang sejatinya memang santri meskipun belum pernah bahkan tidak pernah tinggal di pesantren. Santri secara luas adalah mereka yang mendapatkan pendidikan agama. Santri menurut KH. Hasyim Asy’ari adalah mereka yang memperjuangkan NU. Dua hal penting yang disampaikan oleh beliau Gus lukman yaitu hukum penggunaan peci dan empat kunci untuk menggapai sukses. Hukum menggunakan peci ada empat yaitu wajib, sunnah, makruh, haram. Wajib menggunakan peci ketika menjadi saksi pernikahan. Pendapat ini merujuk pada kitab nihayatu zain. Apabila saksi nikah tidak menggunakan peci maka pernikahan tersebut tidak sah. Hukum menggunakan peci sunnah artinya dipakai mendapat pahala, tidak dipakai pun tidak berdosa. Hukum menggunakan peci makruh artinya jika dipakai tidak ada manfaatnya, apabila ditinggalkan lebih bermanfaat. Contohnya menggunakan peci saat mandi. Hukum menggunakan peci adalah haram manakala peci dipakai saat menggunakan pakaian ihram. Empat kunci sukses yang disampaikan oleh beliau yaitu jujur, amanat, loman atau dermawan, menjaga maksiatnya perut. Selain dua hal penting tadi, Gus Lukman juga menyampaikan bahwa syarat untuk menjadi mahasiswa sukses ada tiga yaitu hormati dan patuh sama orangtua, hormati dan patuh dosen, dan cintai ilmu yang disampaikan dosen.