KBRN, Purwokerto : Dua orang Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto melakukan penelitian dengan judul “Analisis Dubbing Film Pada Instagram Sebagai Media Populer Peningkatan Speaking Skill di Era Gadget”, Rabu (12/10/2022).
Penelitian ini merupakan judul Penelitian Program Kompetitif Nasional Tahun Anggaran 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Ketua Peneliti adalah Ade Christanty Yudha Bestari, S.S., M.Si. dengan anggota peneliti Meilina Haris Mayekti, M.Pd.
Penelitian berisi tentang analisis implementasi dubbing film pada instagram sebagai media populer peningkatan speaking skill di era gadget. Media yang digunakan adalah Dubbing film yang diupload di media sosial yang populer yaitu Instagram.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi dubbing film pada Instagram sebagai media popular dalam peningkatan speaking skill. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi media belajar Bahasa Inggris, khususnya dalam peningkatan speaking skill di era gadget.
Peneliti menganalisis keuntungan dan kekurangan dari implementasi Dubbing Film pada Instagram sebagai media populer dalam peningkatan speaking skill.
Pengumpulan data dan analisis data melalui kuisioner dan wawancara kepada mahasiswa yang menjadi sample. Peneliti mendapatkan hasil kuesioner dari mahasiswa.
Setelah itu, peneliti mengambil data dari hasil interview. Akun Instagram mahasiswa yang menjadi objek penelitian ini sebanyak 17 akun Instagram. Peneliti menggunakan purposive sampling yaitu mengambil sample 17 mahasiswa yang ada dikelas speaking. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara dari hasil implementasi Dubbing film pada Instagram.
Peneliti juga mengamati video dubbing yang telah diupload mahasiswa di akun instagram mereka dengan hastag #learningenglishwithmrsade dan hastag #videodubbingofspeakingclass. Informasi yang didapat merupakan hasil dari kuesioner dan wawancara mendalam dengan mahasiswa yang menjadi sample penelitian.
“Hasil dari penelitian yang dimulai pada bulan Mei 2022 ini adalah yang pertama tentunya mengetahui proses implementasi dubbing film di kelas speaking. Kedua adanya keuntungan dari implementasi dubbing film yaitu (a) meniru dialog film menjadi media pengetahuan English Pronunciation (b) menjadi media ekspresi untuk peningkatan kepercayaan diri pada speaking (c) peningkatan vocabulary dalam pemahaman arti dialog pada film,” kata Ade.
“Hasil yang ketiga yaitu mengenai kekurangan dari penelitian ini adalah (a) memerlukan waktu untuk memahami isi dialog pada film (b) memerlukan keterampilan dalam proses editing,” imbuhnya.
Luaran dari penelitian adalah publish di jurnal terakreditasi dan luaran tambahan book chapter yang dapat digunakan sebagai referensi mata kuliah di Prodi.
Harapannya hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk masyarakat secara luas khususnya para pembelajar Bahasa Inggris dalam peningkatan Speaking Skill.
Leave a Reply