Tingkatkan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto dalam Benchmarking Mutu Batch 2

Forum penjaminan mutu perguruan tinggi swasta (FPMPTS) mengadakan benchmarking mutu batch 2 dengan materi Teknik penyusunan dokumen SPMI, pada hari Jumat (22/04/22) yang dilaksanakan secara daring via aplikasi Zoom Meeting. Forum ini merupakan penggiat mutu Perguruan Tinggi Jawa Tengah yang terdiri dari para ketua Lembaga Jaminan Mutu. Dalam cara tersebut terdapat tiga narasumber utama salah satunya dari UNU purwokerto yaitu Ade Christanty Yudha Bestari, S.S., M.Si. sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNU Purwokerto, Dr. Drs. Abdul Syukur M.M sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Dian Nuswantoro dan Eko Nur Hidayat, S.Si., M.Kom sebagai Kepala Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Politeknik Bumi Akpelni. Diselenggarakan acara ini bertujuan utnuk meningkatkan mutu sebuah perguruan tinggi swasta dengan cara benchmarking.

Benchmarking merupakan suatu kegiatan membanding proses dan ukuran kinerja suatu instansi dengan instansi lain. Demikian yang dilakukan UNU Purwokerto. Tujuannya adalah untuk membandingkan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di antara perguruan tinggi yang tergabunh dalam forum ini, baik mengenai kebijakan mutu, manual mutu, dan standar mutu terhadap implementasi dan evaluasinya.

Acara dimulai dengan sambutan dari Adhrial Refaddin sebagai ketua LIDIKTI. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan kemudian menceritakan perkembangan standar mutu perguruan tinggi di Indonesia. Di akhir sambutanya beliau mengharapkan kegiatan ini menjadi bermanfaat bagi perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam acara ini, masing-masing narasumber memaparkan materi dengan topik yang sama yaitu Teknik penyusunan dokumen SPMI, setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan proses pelaksanaan audit dan pengendalian mutu serta tanya jawab seputar teknik penyusunan dokumen SPMI.