Kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Huda Cilongok Banyumas dalam Rangka Penjajakan Kerjasama Sekaligus Studi Banding Pengelolaan Pondok Pesantren Mandiri

Home / Berita / Kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Huda Cilongok Banyumas dalam Rangka Penjajakan Kerjasama Sekaligus Studi Banding Pengelolaan Pondok Pesantren Mandiri
Kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Huda Cilongok Banyumas dalam Rangka Penjajakan Kerjasama Sekaligus Studi Banding Pengelolaan Pondok Pesantren Mandiri

Rombongan Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Huda Langgosari, Cilongok pada hari Kamis (04/05/23). Rombongan tersebut terdiri dari Wakil Rektor 1, Dr. Bambang Kuncoro, M.Si., Kepala Biro Kerjasama, Humas, Promosi, dan Pengembangan Mukhlisin, S.H.I., M.Pd., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Eti Wahyuningsih, S.Si., M.Pd., Ketua UPT.SI, Ari Tri Wibowo, S.H., M.H., M.Kn., serta para staf Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. Kunjungan ini bertujuan untuk penjajakan kerjasama sekaligus Study Banding pengelolaan produk pesantren mandiri dan mengadakan kerjasama institusional dalam perekrutan mahasiswa, pengembangan kompetensi kualitas sumberdaya manusia, bidang penjaminan mutu perguruan tinggi serta membina hubungan kelembagaan.

Sebagai informasi Pondok Pesantren Nurul Huda merupakan pondok pesantren yang terletak di desa Langgosari, Cilongok Banyumas, yang terdapat sebuah pesantren yang menjadi rumah bagi 1.500 santri. Karena berfungsi sebagai ‘rumah’, para santri tersebut tidak membayar uang makan, ongkos listrik, maupun biaya pendidikan. sebagaian besar santri berasal dari keluarga yang tidak mampu atau yatim piatu. Pesantren Nurul Huda memberi kesempatan pada anak-anak untuk hidup dan belajar  dengan layak dan gembira. Untuk membiayai operasional pesantren yang tidak sedikit, pesantren tersebut memilih untuk membuka usaha secara mandiri, tanpa mengajukan proposal ke manapun, mereka menjalankan berbagai lini usaha mandiri yang sejak 2018 bernaung di bawah nama ENHA Corp.

Lini usaha milik pesantren ini sangat beragam mulai dari warung makan, warung mie ayam, toko swalayan, jasa potong rambut, dan lain-lain. Semua kegiatan lini usaha ditangani para santri dewasa secara langsung. Hal ini juga sebagai proses belajar kewirausahaan sebagai bekal hidup di tengah masyarakat nantinya. Mereka berkebun, berternak, mengurus sawah, memasak di warung, melayani pelanggan toko swalayan, serta mengemas dan menjual produk sebagai bagian dari manajemen bisnis pesantren. Sebagai pengelola, para santri Nurul Huda juga mendapatkan gaji yang sepadan.

DIharapkan, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto dapat melakukan kerjasama baik dengan pondok pesantren Nurul Huda dan dapat menerapkan cara pondok pesantren tersebut agar Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto dapat menjadi universitas yang mempunyai usaha mandiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.