Pada hari Sabtu 3 Agustus 2024, Mahasiswa KKN dari Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto menggelar seminar bertajuk “Peningkatan Ekonomi dan Kewirausahaan” di Balai Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara. Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan dorongan kepada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian melalui kegiatan kewirausahaan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Bandingan, Bapak Slamet Riyanto, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Bandingan, terutama bagi para pelaku UMKM dan pemuda desa yang ingin memulai usaha,” ujarnya dalam sambutannya.
Seminar ini dipandu oleh narasumber utama, Ariq Zhlifunnas Program Studi Pendidikan Bahasa inggris yang merupakan pakar di bidang kewirausahaan dan pelaku usaha dari KKN Universitas Nahdatul ulama purwokerto beserta Narasumber lainya yaitu Angga sulistiyo Program Studi Ilmu Hukum, Sifa Nur amalia Program studi Manajemen , Hilda Meliana Melati Program Studi Manajemen telah menyampaikan berbagai materi penting untuk membantu masyarakat Desa Bandingan dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
- Peningkatan Ekonomi
Ariq Zhlifunnas menjelaskan pentingnya modal manusia (human capital) dan modal finansial (financial capital) sebagai kunci peningkatan ekonomi. Ia menekankan bahwa investasi pada pendidikan dan pelatihan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat. Modal finansial juga harus dikelola dengan baik untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. - Kewirausahaan
Ariq juga membahas proses merancang, meluncurkan, dan mengelola usaha baru. Ia mendorong peserta seminar untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk atau layanan yang mampu bersaing di pasar. Kewirausahaan, menurut Ariq, tidak hanya menciptakan peluang bagi individu tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa. - Etika Bisnis
Salah satu topik penting yang dibawakan oleh Sifa Nur Amalia dari Program manajemen adalah etika bisnis. Ia menekankan bahwa integritas, disiplin, dan tanggung jawab merupakan pilar utama dalam menjalankan usaha yang sukses. Menjalankan bisnis dengan etika yang baik tidak hanya meningkatkan reputasi, tetapi juga memastikan keberlanjutan usaha. - Izin Usaha
Angga sulistiyo dari Program studi Ilmu Hukum juga menguraikan langkah-langkah untuk mendapatkan izin usaha yang sah. Ia menjelaskan manfaat legalitas dalam bisnis, termasuk peningkatan kepercayaan konsumen dan akses ke berbagai fasilitas pemerintah. Materi ini sangat relevan bagi peserta yang ingin mengembangkan usahanya dengan dasar hukum yang kuat. - Packaging (Kemasan Produk)
Hilda Meliana Melati Program Studi Manajemen juga menekankan pentingnya kemasan produk dalam menunjang penjualan. Menurutnya, kemasan bukan hanya sekadar pembungkus, tetapi juga menjadi bagian penting dari branding dan identitas produk. Hilda juga memberikan tips kepada peserta tentang bagaimana membuat kemasan yang menarik dan fungsional. Ia juga menjelaskan bahwa kemasan yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar, menjaga kualitas produk, serta memperkuat citra merek.Peserta diajarkan untuk memilih bahan kemasan yang ramah lingkungan dan desain yang estetis namun tetap efisien dalam biaya produksi.
- Digital Marketing
Dalam sesi ini, Ariq Zhlifunnas memperkenalkan peserta kepada dunia digital marketing. Ia menjelaskan bagaimana memanfaatkan platform seperti Shopee, TikTok Shop, dan GoFood untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. Ariq memberikan contoh-contoh konkret tentang cara menggunakan teknologi digital untuk mengembangkan usaha lokal
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta sangat antusias untuk mendiskusikan berbagai tantangan dan peluang dalam berwirausaha. Mahasiswa KKN juga membagikan ebook gratis berisi panduan digital marketing dan tips kewirausahaan lainnya kepada para peserta serta benefit Sertifikat Seminar.
Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan masyarakat Desa Bandingan, terutama para pelaku UMKM dan pemuda, semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian desa.
Leave a Reply