Dalam rangka menyemarakkan bulan suci ramadhan 1441 H yang penuh rahmat dan berkah Allah SWT. Divisi Keagamaan dari Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto menyelenggarakan acara “Tausyiah & Sharing Tentang Remaja Milenial” pada Sabtu, 23 Mei 2020 oleh pemantik Iqbal Maulana sebagai Pengajar Pon-Pes Yabisa.
Acara ini bertepatan dengan adanya pandemi COVID-19 yang sedang melanda banyak negara di dunia, salah satunya yaitu Indonesia dengan jumlah korban yang terus meningkat. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat HMAP untuk tetap produktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang telah direncanakan. Terlaksanakannya kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat rasa kekeluargaan, menjalin silaturahmi Sobat AP, serta meningkatkan keimanan & ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sesuai anjuran pemerintah Indonesia dalam kondisi saat ini yang menganjurkan masyarakat untuk physical distancing & stay at home. Oleh karena itu, kami menggunakan konsep dalam jaringan yaitu dilaksanakan melalui aplikasi WhatsApp. Tema yang diusung dalam acara ini yaitu Remaja Milenial. Dalam pemaparannya Iqbal Maulana mengatakan bahwa, “Salah satu cara kita menyikapi dampak negatif dari internet sebagai remaja millenial yang baik, yaitu dengan bijak bersosial media. Artinya, pergunakanlah media sosial dengan bijak, hindari penyebaran berita yang tidak valid kebenarannya dan akan sangat disayangkan apabila masa muda kita dipakai untuk menebarkan kebencian lewat media sosial. Pergunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan.”
Terbatasnya waktu tidak mengurangi semangat kami dalam mengikuti dan melaksanakan acara ini dengan lancar dan seru. Untuk mengakhiri acara ini, salah satu mahasiswi AP yaitu Nur Asiah Jamil membaca Ratib Al-Athas dengan khyusu dan lancar, yang kemudian diikuti oleh audiens yang terdiri dari mahasiswa AP angakatan 2017, 2018, dan 2019 secara bersama-sama. Berbagai rangkaiam acara yang telah dilaksanakan, maka kesimpulan yang dapat diambil pada kegiatan ramadhan 1441 H “Tausyiah & Sharing Tentang Remaja Milenial” yaitu, “Dalam menghadapi perubahan zaman yang ada saat ini tidak hanya hal positif yang dapat meracuni jiwa-jiwa muda, akan tetapi dari hal negatif juga. Pertahanan kuat yang di butuhkan dari masing-masing individu untuk menahan arus perubahan zaman. Selain itu, salah satu kunci untuk menghindar dari hal negatif saat ini adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, meluangkan waktu untuk beribadah bukan menunggu waktu luang.”
Leave a Reply