e-Foodtech Future – Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus sejak tahun 1961 yang ditandai dengan pelantikan Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari di Istana Negara. Pada tanggal 14 Agustus itulah momen pertama pramuka resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Pembentukan Gerakan Pramuka berlandaskan pada Keputusan Presiden nomor 238 Tahun 1961 tentang Geerakan Pramuka. Peringatan Hari Pramuka tahun ini merupakan Peringatan Hari Pramuka Ke-2 dimasa Pandemi Covid-19 dimana kegiatan dilakukan secara Virtual. Pada Peringatan Hari Pramuka yang ke-60 tahun ini mengusung tema “berbakti tanpa henti” dimana tema tersebut mendefinisikan semangat pramuka untuk terus berbakti tanpa henti diseluruh bidang.
Kak Sulam, salah satu mahasiswa semester 5 Pogram Stusi Teknologi Pangan Fakultas Sains dan Teknologi yang tergabung dalam Racana KH. Hasyim Asy’ari-Nyai Hj. R. Djuaesih memaknai Hari Pramuka untuk meningkatkan Kembali jiwa patriotisme dan persaudaraan serta mengamalkan apa yang ada dalam Tri Satya dan Dasa Dharma.
Ela, panggilan Laelatul Mahgfiroh, mahasiswi semester 3 Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto mengatakan bahwa Peringatan Hari Pramuka dimasa Pandemi tidak menghalangi seorang Pramuka untuk tetap berbakti, karena dimasa pandemi kita masih mendapatkan esensi dari Hari Pramuka yang memiliki banyak nilai-nilai kehidupan didalam kegiatannya. “Tidak semua kegiatan hanya bisa dilakukan secara virtual. Terkadang anak Pramuka melakukan kegiatan yang turun langsung membantu masyarakat melalui aksi Pramuka Peduli seperti membagikan sembako, membantu korban bencana alam dan masih banyak lagi dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan. Dalam kondisi apapun seorang Pramuka bisa berbakti seperti motto Gerakan Pramuka, Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan”, tambah Ela, mahasiswi yang sudah aktif di Pramuka sejak SD sampai SMA hingga saat ini.
Kak Restu Aji selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMITEPA), Fakultas Sains ndan Teknologi, Universittas Nahdlatul Ulama Purwokerto mengatakan bahwa adanya Organisasi Pramuka sebagai salah satu bentuk Pendidikan Karakter baik dari mental ataupun fisik. Karakter tersebut dapat membangun kebersamaan untuk saling bergandengan tangan membantu sesama dan meningkatkan kepedulian khususnya ditengah Pandemi seperti sekarang.
Di tempat terpisah, Kavadya Syska, S.P., M.Si. Koordinator Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto menyampaikan bahwa pramuka memiliki spirit positif dalam membentuk generasi muda bangsa untuk berdaya siang di era revolusi Industri 4.0. Pramuka membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertakwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi” dan “membentuk sikap dan prilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki ketahanan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya pada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
Selamat Hari Pramuka 14 Agustus 2021, Salam Pramuka, Berbakti Tanpa Henti
Sumber: wawancara dan studi pustaka
Teknologi Pangan: Kreatif, Inovatif, Luar Biasa
Teknologi Pangan: Developing Creative and Innovative Future
https://pstp.unupurwokerto.ac.id
Leave a Reply