Kuliah Umum di UNU Purwokerto, Menteri BUMN Erick Thohir Berikan Pesan untuk Menciptakan Enterpreneur Muda
Kuliah Umum di UNU Purwokerto, Menteri BUMN Erick Thohir Berikan Pesan untuk Menciptakan Enterpreneur Muda
Dalam kesempatan hari ini, Selasa (05/07/22) Menteri Badan Usaha Milik Negara yaitu Bapak Erick Tohir, B.A, M.B.A memberikan kuliah umum di Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto dengan tema “Sinegritas BUMN Dengan Perguruan Tinggi Dalam Menciptakan Entreprenur Muda”. Sebab mahasiswa menjadi tonggak munculnya ide-ide kreatif yang melahirkan pengusaha dimana hal tersebut ikut membangun perekonomian Indonesia, sama halnya dengan cita-cita Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto yang membawa tagline “Kuliah Sambil Berwira Usaha”, hal yang diharapkan setelah kuliah umum tersebut banyak bermunculan pengusaha-pengusaha dari Civitas Akademika terkhususkan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto.
Kuliah umum tersebut di ikuti dari berbagai elemen yaitu seluruh Civitas Akademika Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, seluruh tamu undangan serta para mahasiswa UNU Purwokerto. Dalam sambutan yang dituturkan oleh Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Dr. Ir. H. Ahmad Iqbal, M, Si, “membangun kampus sebagai program untuk warga NU jangan sampai tidak kuliah” dengan harapan tersebut setelah datangnya Menteri BUMN Bapak Erick Tohir dapat membangun bersama Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto serta merealisasikan cita-cita para pendiri.
Menteri BUMN Bapak Erick Tohir dalam kuliah umumnya menyampaikan tentang kemajuan teknologi, adanya transformasi, dan adanya sinergi sebagai pengembangan ekonomi Indonesia serta menekankan bagi para peserta kuliah umum agar tidak terjebak dalam pola lama dan mengusai segala aspek dengan berbagai terobosan serta membangun ekonomi dan pendidikan. Dalam kuliah umumnya Bapak Erick Tohir menekankan beberapa aspek
1. Membuat ekosistem kemandirian di segala lini.
2. Membangun persatuan dalam membangun ekosistem yang baik.
3. Membangun korporasi yang sehat dalam menghadapi tantangan dunia.
4. Membangun bagaimana pemikiran manusia yang menghasilkan sebuah inovasi dan produk yang membangun ekonomi bukan hanya mengandalkan sumber daya.
5. Adanya perubahan yang drastis dimana pada masa yang akan datang ada pekerjaan hilang dan ada pula pekerjaan yang baru.
Namun hal mendasar yang disampaikan oleh Menteri BUMN Bapak Erik Tohir adalah “BUMN juga komitmen untuk mengembangkan generasi muda yang memiliki daya saing global”. Dimana pemerintah melalui Menteri BUMN berkomitmen membangun generasi milenial yang tidak kalah dengan bangsa lain.