INSPIRATIF, MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM UNU PURWOKERTO, SUKSES JUALAN DI INSTAGRAM
Dengan kemajuan teknologi dan informasi, siapa pun berpeluang untuk menjalankan bisnis berbasis digital. Salah satu platform yang memungkinkan orang untuk berjualan online adalah Instagram.
Tentunya, kamu sering melihat katalog di Instagram. Banyak usaha kecil dan menengah (UKM) lokal yang mulai eksis dan agresif dengan berbagai strategi dan taktik pemasaran mereka.
Ngibad begitu sapaan akrabnya, memulai usaha Instagram ini sudah sejak Empat bulan yang lalu melalui akun instagramnya @ say.info, @ say.kocak dan @say.islam dengan menawarkan jasa iklan untuk pelapak online dan share info terupdate dari para pelapak onlinenya. Alhamdulillah saya bisa menghasilkan uang sambil kuliah, dapat penghasilan setiap hari mulai dari ratusan bahkan jutaan rupiah, selain itu juga menambah relasi bisnis dari berbagai kalangan. Usaha ini fleksibel dan bisa dilakukan dimana saja asal ada hp dan akses internet. Kata Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem UNU Purwokerto ini.
*Kunci Kesuksesan*
Dalam menjalankan usahanya, Ngibad mengaku menggunakan iklan Instagram sebagai platform yang paling relevan untuk menjangkau pelanggan setia maupun calon pelanggannya. Dengan cara ini dia dapat meningkatkan interaksi dan popularitas di Instagram. Kata anak asli Desa Gunungjati, kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara ini.
“Bisnis saya lahir dari Instagram dengan fanbase yang cukup kuat. Oleh karena itu, Instagram akan tetap menjadi pilihan utama saya dalam menjalankan dan mempromosikan bisnis saya,” ujarnya.
Ngibad mengatakan, dalam kurun waktu empat bulan setelah bergabung dengan Instagram, follower-nya meningkat secara drastis dapat dilihat di akun” instagram say media yang meliputi @say.info dengan 273k followers @say.kocak dengan 87k Followers dan @say.islam 23.4k followers.
“Instagram merupakan platform yang paling mudah dan sederhana bagi perusahaan untuk menjalankan bisnis mereka, menemukan tujuan, dan berinteraksi dengan target pelanggan,” paparnya.
*Konten Adalah Hal Utama*
Bagi Ngibad sapaan sehari” di kampus Teknik Pertanian dan Biosistem UNU Purwokerto, konten (foto, video, caption, hingga gambar yang bergerak) adalah hal utama. Update dan pengumuman secara berkala merupakan hal penting guna meningkatkan awarenesspelanggan akan produk-produk mereka.
“Saya memutuskan untuk mem-posting foto iklan para pelanggan dan informasi secara berkala. Foto yang diambil harus orisinil, dapat memenuhi ekspektasi pelanggan, dan berhubungan dengan mereka. Keahlian fotografi tidak selalu menjadi hal utama. Selain foto, caption juga memegang peranan penting untuk menceritakan latar belakang produk dengan sentuhan personal,” jelas Ngibad.
Sementara itu, Ngibad menyampaikan, “Ketika kamu berbicara tentang Instagram, semua hal akan berpusat pada konten visual. Dengan kata lain, konten visual kamu harus kuat. Oleh karena itu, saya mencoba untuk konsisten dengan unggahan saya, mulai dari warna, pencahayaan hingga gaya foto.”
Leave a Reply